Ford Pinto Wagon 1972, Satu-satunya di Indonesia
"Biar rada eye catching, ground clearancenya aku turunin 10 cm dengan pemotongan 2 ulir per depan serta pengepressan ulang per belakangnya," papar pengadopsi set karet ban Champiro 195/75-14 white strip ini.
Kelar menabur aura elegan area luar, giliran area kokpit yang disentuh aksen elegan. Kali ini seluruh sudut interiornya dibalut ulang kulit MB Tech. Sementara itu, setang, pedal pads berikut dash boardnya dipertahankan genuine. Untuk mengusir hawa panas, doi instal unit AC cangkokan Toyota Kijang.
Ademnya hawa kokpit, tentu saja belum sempurna tanpa dukungan dendang R&B kesukaannya. So, Colombia Audio dari Jl. Padang Panjang-Bukit Tinggi dipercaya menginstal audio system.
Head unit, tweeter, mid spekaer dipercayakan pada produk Pioneer, sementara itu mid speaker bawah dan sub woofer mengusung produk Punch yang makin sempurna kala diolah oleh cross over dan power produk Lanzar Heritage serta capasitor bank rujukan Symbion. (tito/rob/jpnn)
PADANG PANJANG - Melenggang elegan di kelok jalanan sebuah kota kecil Padang Panjang, Sumatera Barat, sebuah sedan 2 pintu begitu menarik perhatian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harley Davidson Dibobol Penjahat Siber, Data Pelanggan Bocor, Waspada!
- Benda Siap Gempur Pasar Sepeda Motor Eropa, 2 Model Ini Jadi Andalan
- Gegara Masalah Ini, Honda Recall Ribuan Mobil di Indonesia
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- Zeekr Akan Merilis Mobil Plug-in Hybrid Tahun Ini
- Hyundai Creta Listrik Bakal Melantai Bulan Ini, Desainnya Lebih Keren