Ford Tutup Pabrik di Australia, 1.200 Orang Kena PHK
Kamis, 23 Mei 2013 – 10:51 WIB
MELBOURNE - Perusahaan otomotif Ford mengumumkan akan menutup dua pabrik di Australia dan mengakhiri produksi di negara itu pada 2016.
Ford telah memproduksi mobil di Australia selama hampir 90 tahun tetapi akhir-akhir ini mereka mengalami kesulitan akibat tingginya biaya produksi dan menurunnya penjualan. Penutupan pabrik di negara bagian Victoria itu mengakibatkan 1.200 orang akan kehilangan pekerjaan.
Ford mulai memproduksi mobil di Australia pada 1925 dan merupakan produsen otomotif terbesar ketiga di negara itu. "Kami memahami dampak keputusan ini pada tim kami," kata Presiden Ford Australia Bob Graziano, pada wartawan di Melbourne seperti dilansir ABC, Kamis (23/5).
Tingginya nilai dolar Australia telah menekan produsen otomotif dan membuat mobil buatan dalam negeri lebih mahal dibandingkan buatan luar negeri. Bulan lalu, kompetitor utama Ford, Holden, mengatakan terpaksa memangkas 500 lapangan pekerjaan karena tingginya nilai dolar dan turunnya permintaan pasar.
MELBOURNE - Perusahaan otomotif Ford mengumumkan akan menutup dua pabrik di Australia dan mengakhiri produksi di negara itu pada 2016. Ford telah
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich