Fordigi Goes to Campus Masuk Unair, Gali Talenta Digital Mahasiswa

Pertumbuhan sektor ekonomi digital, ujarnya, kini tengah menjadi fokus pemerintah karena dipercaya mampu mempercepat perekonomian nasional.
"Kenapa? Lantaran dipercaya mampu membantu mempercepat akselerasi di sektor perekonomian nasional dengan nilai ekonomi yang diproyeksikan dapat mencapai USD 300 miliar di tahun 2030,” kata Beatrix.
Menurut Beatrix, untuk memastikan proyeksi nilai ekonomi dapat tercapai, Indonesia perlu melakukan akselerasi transformasi digital di segala aspek.
Adapun aspek tersebut meliputi integrasi teknologi digital pada semua area dan proses bisnis.
Dalam mengakselerasi transformasi digital membutuhkan ekosistem yang harus dibentuk bersama-sama. Ekosistem ini yang akan mengintegrasikan kolaborasi dan menciptakan atmosfer kompetisi digital yang sehat dalam satu organisasi.
Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan 9 juta digital talent untuk 15 tahun ke depan agar keberlangsungan ekosistem digital Indonesia terjadi.
"Kegiatan Fordigi Goes to Campus ini yang program kerja dari Fordigi Bidang Ecosystem Development (Bidang IV) diharapkan bisa menjadi wadah bagi para insan mahasiswa untuk belajar memiliki pemahaman terkait kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digital," tutur Beatrix.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Airlangga Prof. Dr. Muhammad Madyan SE., M.Si., M.Fin. yang menjadi keynote speaker hybrid seminar Fordigi turut menyampaikan adopsi digital yang berkembang di kampus.
Fordigi Goes to Campus masuk Unair, gali talenta-talenta digiital mahasiswa. Simak selengkapnya
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Laris, Posko Arus Balik PTPN IV PalmCo Tol Pekanbaru-Dumai Diserbu Pemudik
- Pererat Silaturahmi dengan Stakeholder, SIG Salurkan Bantuan di 6 Provinsi
- Transformasi Digital sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi di Era Perang Dagang Global