ForDIS Jakarta Dideklarasikan
jpnn.com - JAKARTA - Forum Dahlan Iskan (ForDIS) DKI Jakarta resmi dideklrasikan di daerah Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
Deklarasi tersebut dipandu dan dihadiri oleh Deklarator Nasional ForDIS yaitu Drs Gandi Parapat dan Ramses Napitupulu. Ratusan orang dari berbagai latar belakang bergabung dalam ForDIS DKI Jakarta.
Gandi Parapat dalam arahannya menyatakan bahwa ForDIS adalah sebuah forum yang diprakarsai berbagai elemen masyarakat untuk mensosialisasikan etos kerja keras, kepemimpinan yang merakyat dan kepribadian yang sederhana seperti ada pada sosok Dahlan Iskan.
"Banyak hal yang perlu kita teladani dari Bapak Dahlan Iskan" seru Drs Gandi Parapat dalam keterangan persnya.
Ketika ditanya apakah ForDIS ini sebagai salah satu sayap organisasi untuk menjagokan Dahlan Iskan menjadi Presiden, Jainal Pangaribuan yang turut mendampingi Gandi Parapat menjawab, tidak.
"Pertarungan pilpres 2014 adalah pertarungan Partai Politik. ForDIS hanyalah sebuah forum untuk mensosialisasikan nilai nilai dan etos kerja serta kepribadian Dahlan Iskan dan dipandang perlu untuk bangsa ini. Kalau masyarakat akhirnya memilih Dahlan Iskan jadi Presiden yah itu urusan mayarakat lah," kata Pangaribuan.
Rencananya, di beberapa daerah akan segera didekrasikan ForDIS, dan berbagai pihak di daerah juga sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung dalam ForDIS.
Malah Ramses Napitupulu, Deklarator Nasional ForDIS mengaku kewalahan mengatur jadwal untuk menghadiri deklrasi ForDIS di seluruh penjuru tanah air. (rls/jpnn)
JAKARTA - Forum Dahlan Iskan (ForDIS) DKI Jakarta resmi dideklrasikan di daerah Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Jumat (1/11). Deklarasi tersebut
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi