Forestra 2023, Menikmati Orkestra di Tengah Hutan
Adapun Jay Subyakto memiliki pandangan artistik untuk menyelaraskan permainan pencahayaan dengan harmoni melodi orkestra, meningkatkan intimasi dari setiap momen magis penonton dengan musisi itu sendiri.
"Forestra 2023 dapat menginspirasi kesadaran akan pentingnya menjaga alam serta menawarkan pengalaman musik yang tidak biasa,” tutur Jay Subyakto.
"Kami juga memberikan kebebasan untuk para musisi dapat mengeksplorasi batas-batas musik yang mungkin sebelumnya belum pernah dilakukan. Penonton dan musisi bisa menikmati suasana hutan ini," sambungnya.
Erwin Gutawa sebagai Music Director Forestra 2023 mengatakan event kali ini bakal dipenuhi aksi spektakuler.
Sebab, kolaborasi inovatif antara Erwin Gutawa Orchestra dengan seluruh musisi akan memberikan warna aransemen yang berbeda dalam berbagai genre musik di panggung Forestra.
Para musisi kolaborator yang terlibat yakni Barasuara, David Bayu, Rahmania Astrini, Feel Koplo, Sore, Burgerkill, Gabber Modus Operandi, Aurelie dan Rahmania Astrini, serta penampilan spesial dari White Shoes and Couples Company dan Sore.
"Kehadiran orkestra harus mendukung dan menambah power para musisi. Rencana ada sekitar 50 sampai 60 orang pemain orkestra yang terlibat," jelas Erwin Gutawa.
Para musisi bintang tamu mengaku tidak sabar untuk terlibat dalam Forestra 2023.
Festival musik, Forestra 2023 akan digelar pada 26 Agustus 2023 di kawasan Orchid Forest Cikole, Bandung.
- Penutup Sempurna Synchronize Fest 2024
- Erwin Gutawa dan Kunto Aji Hadirkan Pilu Membiru Versi Orkestra
- Forestra 2024 Siapkan Kejutan untuk Penonton
- Efek Rumah Kaca Bangga Bisa Terlibat dalam Forestra 2024
- Efek Rumah Kaca Hingga Nadin Amizah Siap Tambah Keindahan di Forestra 2024
- Forestra 2024 Segera Digelar, Harmonisasi Pertunjukan Orkestra di Tengah Hutan