Forkoma PMKRI: Korupsi Ancam Eksistensi Pancasila

jpnn.com - MADIUN - Sesungguhnya ancaman utama atas eksistensi Pancasila saat ini adalah Korupsi yang semakin masif dan terus merajalela. Dengan pelaku utama kebanyakan dari kalangan generasi muda, korupsi justru berpotensi menghantar Indonesia menjadi negara gagal.
"Itulah sebabnya menurut pandangan kami, kita harus lebih serius, mencegah dan membasmi korupsi di negeri ini,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Hermawi Taslim, di Madiun, Selasa (21/6).
Taslim menyampaikan hal itu di depan ratusan peserta seminar bertajuk “Upaya Mempertahankan Pancasila di Tengah Arus Modernisasi” yang diselenggarakan oleh UNIKA Widya Mandala, Madiun, Jawa Timur, Selasa (21/6).
Seminar ini dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusup. Tampak hadir antara lain Rektor IKIP PGRI Madiun DR. Parji, Rektor UNIKA Widya Mandala Madiun Ny. Fransiska Mudjianti, pejabat setempat, civitas akademika dan jurnalis.
Dalam paparannya, Taslim yang juga salah seorang ketua DPN PERADI itu mengatakan urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi jangan hanya diserahkan kepada KPK saja.
"Kita semua bahu-membahu harus berperan aktif untuk memastikan bahwa ke depan, korupsi di negara ini betul-betul terkikis habis,” tegas Taslim.
Perguruan tinggi, lanjut Taslim, memiliki posisi yang sangat strategis untuk memberi pendidikan nilai guna menghindari korupsi.
Lebih lanjut, menurut dia, paralel dengan upaya kampus tersebut, secara simultan harus ada pula kemauan politik yang betul-betul kuat untuk penegakan hukum, dimulai dengan penataan pranata-pranata penegak hukum (pengadilan - kejaksaan - Kepolisian dan advokat).
MADIUN - Sesungguhnya ancaman utama atas eksistensi Pancasila saat ini adalah Korupsi yang semakin masif dan terus merajalela. Dengan pelaku utama
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara