Forkopimda Kota Bogor Pastikan Harga Komoditas Stabil

Sementara itu, Atang meminta Tim Pengendali Iflasi Daerah (TPID) yang dinakhodai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, untuk terus mengecek komoditas pangan.
Dalam hal tersebut, Atang pun menekankan komoditas seperti beras harus menjadi perhatian utama. Jika terjadi tren kenaikan harga komoditas pangan, Atang meminta TPID langsung berkoordinasi dengan memastikan rantai pasok lancar.
"Jika ada tren dalam satu minggu ada kenaikan, tentu harus segera komunikasi dengan pihak terkait. Komunikasi dengan supplier maupun distributor. Khusus untuk beras, segera komunikasi dengan Bulog," tegas Atang.
Lebih lanjut, terkait dengan kebutuhan pemenuhan stok beras, Atang menyarankan agar Pemerintah Kota Bogor bersama Bulog menyiapkan skenario penggunaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"Ada gudang Bulog di Dramaga. Kabulog juga orang Bogor. Jika harga terus naik, maka bisa komunikasi dengan Bulog untuk bisa salurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke pasar," ungkapnya. (jlo/jpnn)
Forkopimda Kota Bogor meninjau Pasar Tekum Kemang, untuk memastikan harga komoditas stabil.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- HDCU Gandeng Forkopimda Wujudkan Sumsel Lebih Maju Terus Untuk Semua
- Sinergi DPRD dan Pemkot Bogor untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Reses DPRD Kota Bogor Soroti Harga Sembako hingga Perlindungan Lansia
- Pererat Silaturahmi dengan Warga, Ketua DPRD dan Wali Kota Bogor Tarawih Keliling
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans, DPRD Janji Beri Dukungan