Forkopimda Sumsel Ajak Masyarakat Jaga Keamanan di Tengah Dinamika Pilkada 2024

Berdasarkan data Mabes Polri, Provinsi Sumsel berada di peringkat kedelapan dalam daftar wilayah rawan Pilkada.
Namun, Kapolda menekankan bahwa indeks ini adalah alat pemantauan untuk meminimalkan konflik.
Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Muhammad Thohir menegaskan pentingnya stabilitas keamanan selama proses demokrasi berlangsung.
Ia mengingatkan bahwa tanggungjawab menjaga keamanan tidak hanya di tangan aparat, tetapi juga membutuhkan dukungan masyarakat.
"Kami telah menginstruksikan personel untuk mengedepankan tindakan preventif dan bertindak profesional dalam menghadapi segala potensi gangguan. Tanggung jawab menjaga stabilitas keamanan tidak hanya terletak pada aparat keamanan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat," tegas Muhammad.
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi turut mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada.
Keberpihakan ASN terhadap calon tertentu dinilai bisa mengurangi kepercayaan publik dan berpotensi menimbulkan konflik.
Ia mengimbau agar seluruh ASN fokus menjalankan tugasnya secara profesional.
Ditengah dinamika politik yang makin hangat jelang Pilkada 2024, Forkopimda Sumsel mengajak masyarakat untuk turut andil menjaga keamanan saat Pilkada.
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Menjelang Lebaran, Gubernur Sumsel Herman Deru Terima Dirut PTBA dan Kabinda Sumsel
- Pesan Wagub Cik Ujang ke Masyarakat: Dukung Program Sumsel Maju Terus untuk Semua
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari