Formak Minta Kepala Bapenas Ditangkap

Formak Minta Kepala Bapenas Ditangkap
Formak Minta Kepala Bapenas Ditangkap
Jakarta—Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Anti Korupsi (Formak), meminta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Paskah Suzetta ditangkap dan diadili. Permintaan tersebut disampaikan saat Formak menggelar aksi damai ke kantor Bapenas, Jumat (25/7) sekitar pukul 14.00 wita. Desakan formak didasari tudingan jika Paskah menerima uang suap dari BI sekitar Rp 1 Miliar. Disamping itu, Paskah juga diklaim ikut mengatur pembagian dana suap BI sebesar Rp 31,5 miliar kepada anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan. Waktu itu, Paskah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Salah satu orator aksi Efel Yordan, menegaskan Paskah tidak bisa mengelak atas keterlibatan dirinya pada skandal suap BI. Pasalnya, mantan Ketua Sub Komisi Keuangan Komisi IX DPR RI, Hamka Yamdu yang sudah ditahan KPK membeberkan, Paskah Suzetta terlibat dalam skandal suap BI. ''Hamka Yamdu membeberkan hal itu dihadapan penyidik KPK,'' tukas Efel Yordan. Informasi yang diperoleh Efel dari berbagai sumber menyebutkan, pembagian uang suap BI untuk sejumlah anggota Komisi IX DR RI atas dasar perintah Paskah. Penyerahan uang suap dari petinggi BI dilakukan dua tahap. Tahap pertama berlangsung dirumah Antony (Zeindra Abidin) di Jakarta Selatan. Sisanya, diterima di hotel Hilton yang kini telah berubah nama menjadi Hotel Sultan. Efel menambahkan, jumlah dana suap BI yang diterima oleh komisi IX DPR RI, ditentukan oleh Paskah dan Antony. Atas dasar keterlibatan tersebut, Efel meminta pihak terkait (KPK) tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum. Paskah Suzetta harus ditangkap dan diadili seperti anggota Komisi IX yang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya. ''Formak mendesak pihak terkait memperdalam pemeriksaan Paskah Suzetta. Skandal mega korupsi BI yang melibatkan anggota DPR, harus dituntaskan,'' pinta Efel. Aksi belasan Formak yang digelar usai sholat Jumat tersebut, berlangsung damai. Dua orang perwakilan Formak, diminta melakukan dialog dengan sejumlah petinggi Bapenas di dalam ruang rapat kantor Bapenas. Sayangnya, dua perwakilan Formak tidak bisa bertemu langsung dengan mantan wakil ketua komisi IX DPR RI, Paskah Suzetta yang kini menjabat kepala Bapenas. Perwakilan Formak, ditemui enam petinggi Bapenas. Salah satunya adalah, Kasi Humas Bapenas, Maruhum Batubara. Pertemuan perwakilan Formak dengan petinggi Bapenas, berlangsung tertutup. Wartawan media cetak, elektronik dan online, tidak diperkenankan mengikuti pertemuan petinggi Bapenas dengan dua orang perwakilan Formak.(aji/jpnn)

Jakarta—Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Anti Korupsi (Formak), meminta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News