Formappi Perkirakan Rekomendasi Pansus Century
Selasa, 02 Februari 2010 – 15:53 WIB
"Soal merger, semua fraksi berpandangan bahwa merger Bank Pico, Danpac dan CIC dinilai tidak layak, karena BI sebenarnya telah mengetahui bahwa ketiga bank tersebut bank gagal. Semua fraksi sepakat. Bentuk rekomendasi mestinya berbunyi, 'Merger terhadap tiga bank tersebut hingga menjadi Bank Century merupakan kesalahan BI, karena itu Gubernur, Deputi Senior serta Direktur Bidang Pengawasan BI ketika itu harus bertanggungjawab dan diproses secara hukum'," kata Sebastian Salang.
Demikian juga halnya terhadap BI, yang selama sidang-sidang berlangsung dinilai oleh semua fraksi melakukan kelalaian dalam fungsi pengawasan terhadap Bank Century. "Rekomendasi yang akan dikeluarkan Pansus bisa berbunyi, 'BI harus bertanggungjawab atas kelalaiannya, karena akibat kelalaian tersebut Bank Century menjadi gagal sehingga harus mendapat talangan dari LPS. Gubernur, Deputi Bidang Pengawasan dan Direktur Pengawasan saat itu (harus) diproses secara hukum'," ungkap Sebastian lagi.
Perbedaan pendapat, lanjut Sebastian, mulai terjadi ketika Pansus akan merumuskan soal bailout. "Demokrat, PPP, PKB dan PAN, secara tegas menyatakan bahwa kebijakan bailout sudah tepat, untuk mencegah dampak sistemik akibat krisis. Sementara Golkar, PDIP, PKS, Gerindra dan Hanura, bersikap tidak setuju dengan kebijakan bailout, karena tidak punya alasan yang kuat bahwa Bank Century sebagai bank gagal, dan tidak berdampak sistemik. Ditambah juga adanya pelanggaran hukum dalam proses bailout," tutur Sebastian.
Makanya, untuk sisi bailout ini, kata Sebastian, bila sikap fraksi-fraksi konsisten, maka empat fraksi (PD, PPP, PKB dan PAN) akan mengeluarkan rekomendasi tidak adanya kesalahan atau pelanggaran peraturan perundang-undangan. Sementara lima fraksi lainnya bakal merekomendasikan bahwa kebijakan bailout salah dan bailout ada uang negara yang harus dipertanggungjawabkan.
JAKARTA - Masa kerja Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century tersisa satu minggu lagi. Di penghujung masa tugasnya tersebut, secara kasat
BERITA TERKAIT
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau