Formasi CPNS 2018: Guru SMK Sangat Dibutuhkan

jpnn.com, SURABAYA - Formasi CPNS 2018 untuk tenaga guru di Jawa Timur mencapai 826. Jumlah ini paling banyak dibandingkan formasi tenaga kesehatan sebanyak 797 dan tenaga teknis sebanyak 442 orang.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Saiful Rachman mengungkapkan, sebenarnya kebutuhan guru di Jatim lebih dari jumlah formasi yang disediakan. Sehingga formasi yang dibuka difokuskan pada tenaga guru yang sangat dibutuhkan, yaitu guru SMK.

“Paling banyak kebutuhan guru SMK karena tahun depan banyak guru praktik atau guru produktif yang akan pensiun. Selama ini kami memakai guru produktif dari tenga ahli di industri,” ungkapnya.

Berdasarkan pengumuman nomor 810/6867/204/2018 tentang Penerimaan CPNS Daerah Pemerintahan Provinsi Jatim ada 89 jenis guru yang dibutuhkan. Untuk jenis keahlian guru SMK tersebar pada banyak keahlian.

Sejumlah guru SMK yang paling banyak dibutuhkan di antaranya seperti guru teknik sepeda motor sebanyak 53 orang. Kemudian guru teknik komputer dan jaringan sebanyak 42 orang, tata boga 22 orang dan guru teknik mesin 17 orang. Sementara guru bidang lain dibutuhkan kurang dari 10 orang di tiap bidang keahlian.

Sementara itu, guru SMA atau guru lain yang mendapat kuota banyak yaitu guru sejarah mencapai 60 orang, bahasa Indonesia 49 orang, matematika 36 orang, agama Islam dan guru seni budaya masing-masing 31 orang. Kemudian guru fisika 32 orang, kimia 29 orang , geografi 27 orang, ekonomi 22 orang, biologi 20 orang dan guru bimbingan konseling 23 orang.

Sementara itu terkait syarat pendaftaran bagi formasi guru, menurut Saiful menyesuaikan dengan syarat yang diberikan oleh Kemenpan. Yang artinya adanya batasan usia untuk guru honorer yang mendaftar CPNS tahun ini.

“Kalau memang honorer meminta perubahan regulasi ya hak mereka, kami harap memang Menpan bisa memahami mereka para guru yang sudah mengabdi lama tapi daftar saja kok tidak bisa,” pungkasnya. (gin/nur)