Formasi CPNS 2024 Kosong Lumayan Banyak, PPPK Lebih Besar, Hanguskah?

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis data pelaksanaan CPNS 2024 dan PPPK. Tercatat sebanyak 397.631 formasi CPNS dan PPPK yang kosong.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 67.960 formasi CPNS 2024 kosong, sedangkan PPPK 329.671 formasi.
Kepala BKN Zudan Arief mengungkapkan Panselnas melalui BKN berupaya menyelesaikannya masalah Hong melalui kebijakan pengangkatan menjadi CASN, baik sebagai CPNS maupun PPPK melalui seleksi CASN 2024.
Salah satu langkah strategis yang mendapat perhatian adalah penghapusan ambang batas (passing grade) dalam seleksi PPPK 2024, yang dinilai sebagai kebijakan solutif bagi tenaga honorer.
Lebih lanjut mengenai perkembangan seleksi CASN 2024 sendiri, Zudan menyebutkan dari total alokasi formasi untuk CPNS sebesar 246.390, di mana sebanyak 178.430 formasi telah terisi setelah peserta dinyatakan lulus dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
"Dengan kata lain, tingkat keterisian formasi CPNS mencapai 72,42%," ungkap Zudan, Selasa (25/2).
Selain itu, total formasi yang dialokasikan untuk seleksi PPPK 2024 yakni sebesar 1.006.153 formasi.
Jumlah pelamar yang memenuhi syarat seleksi mencapai 1.357.205 orang. Dari jumlah tersebut, 676.482 pelamar dinyatakan lulus sebagai PPPK.
Formasi CPNS 2024 kosong lumayan anyak, PPPK lebih besar lagi, apakah hangus? Kepala BKN beri penjelasan
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2
- Kepala BKN Ungkap Data Terbaru Seleksi CPNS dan PPPK 2024
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah