Formasi Dokter Spesialis Belum Ada Peminat
jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Tingkat persaingan untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Lampung bakal ketat. Ini tercermin dari jumlah pendaftar online melalui website www.panselnas.menpan.go.id ke Pemprov Lampung. Hingga kemarin, sudah mencapai 9.000 orang.
Artinya, setiap pelamar nanti bersaing dengan 55 orang untuk mendapatkan satu dari 162 formasi yang tersedia. Persaingan bakal semakin ketat karena dari jumlah itu, formasi dokter spesialis masih belum ada yang mendaftar. Padahal dari 162 formasi yang tersedia, empat di antaranya dialokasikan bagi dokter spesialis. Yakni jantung, radiologi, anestesi, dan forensik.
"Iya, masih belum ada juga,"Â kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Sudarno Eddi.
Padahal, kemarin merupakan hari terakhir pendaftaran secara online. Pendaftar memiliki waktu untuk mengirimkan berkas besok. Sebab, besok adalah hari terakhir pengiriman berkas cap pos.
Formasi dokter spesialis memang diajukan Pemprov Lampung untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) yang memang kekurangan dokter spesialis. Karena masalah ini, tak jarang pasien tidak mendapatkan pelayanan.
Menurut Sudarno Eddi, tingkat persaingan bakal lebih ketat bagi beberapa formasi karena banyaknya peminat. Formasi itu, di antaranya analis data dan informasi; analis produk hukum; bidang pelaksana; pengelola informasi dan dokumentasi; penggerak swadaya masyarakat; perawat pelaksana; serta analis pengolah hasil pertanian.
Dijelaskannya, sementara berkas pelamar yang masuk ke BKD Lampung telah mencapai 3 ribuan berkas.
"Kami sudah membalas surat. Ada 1.000-an berkas yang sudah kami balas suratnya,"Â ujarnya.
BANDARLAMPUNG - Tingkat persaingan untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Lampung bakal ketat. Ini tercermin dari jumlah pendaftar
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik