Formasi PPPK 2021 Sedikit, Ada Daerah Mundur, Bu Titi Menginstruksikan Honorer K2 Melakukan Gerakan

jpnn.com, JAKARTA - Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021 disinyalir terkendala dana.
Hal itu diduga menjadi penyebab satu demi satu daerah mundur melakukan rekrutmen PPPK 2021.
Ketua Umum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengaku sedih dengan kondisi ini.
"Sesuai prediksi saya. Kejadian di Kabupaten Merangin kini menjalar di Temanggung," kata Titi kepada JPNN.com, Sabtu (5/6).
Titi sangat menyayangkan penyebab mundurnya Pemerintah Kabupaten Merangin, Jambi, dan Pemkab Temanggung, Jawa Tengah, akibat surat dari pemerintah pusat dalam hal Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bahwa anggaran gaji dan tunjangan PPPK 2021 ditanggung daerah.
Pemerintah daerah yang tadinya sudah semangat mengusulkan kebutuhan PPPK sebanyak-banyaknya kini mundur, karena adanya ketentuan gaji dan tunjangan dibebankan ke anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Sedih saya melihat realitas ini karena harapan honorer K2 ada di rekrutmen kali ini," ungkap Bu Titi, panggilan akrab Titi Purwaningsih.
Atas kondisi tersebut, Titi memberikan instruksi kepada seluruh honorer K2 untuk melakukan gerakan.
Ketum PHK2I Titi Purwaningsih menginstruksikan seluruh honorer K2 melakukan gerakan karena melihat formasi PPPK sangat sedikit dan mulai mundurnya daerah karena terganjal anggaran.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan