Formasi PPPK Guru Agama Minim, Ketum AGPAII: Kepekaan Pemda Tumpul, Kemenag Mandul
Pemda, lanjutnya, sudah memarginalisasi pendidikan agama. Formasi guru agama yang sangat minim juga bukti kuatnya ideologi pendidikan kapitalis yamg mengusung tenaga berkompetensi untuk memenuhi kebutuhan multi-national corporation (MNC). Di mana mereka hanya membutuhkan tenaga terampil sesuai kebutuhan industri, sehingga orang tua dan pemerintah mengarahkan pendidikan sesuai MNC.
Tujuannya, kata Mahnan, bisa terserap di dunia kerja dan mengejar ijazah diploma.
Mahhan merasa heran. Apa jadinya pendidikan tanpa guru agama? Bagaimana bangsa ini bisa melahirkan generasi yang memiliki karakter baik, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur tanpa adanya guru agama?
"Kami kecewa dengan kebijakan pemerintah. Peranan Kementerian Agama mandul dan lemah dalam pengelolaan pendidikan agama," tegasnya.
Untuk diketahui, formasi PPPK 2021 guru agama terdiri dari 9.695 untuk sisa honorer K2 dan 27.303 formasi tambahan guru agama di luar guru madrasah. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketum Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia melontarkan kritikan pedas terkiat formasi PPPK guru agama tahun ini
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Honorer Tua Ikut Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK 2024, Semoga Lulus Semua
- 6.070 Honorer Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK, Persaingan Ketat, Jangan Sia-siakan Kesempatan
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- Dipastikan Hanya 25% Honorer Lulus PPPK 2024, Mayoritas Paruh Waktu