Format Baru Bikin Piala Afrika 2019 Lebih Kompetitif
jpnn.com, KAIRO - Piala Afrika 2019 menyajikan persaingan yang lebih ketat. Salah satu penyebabnya ialah waktu penyelenggaraannya yang digeser ke musim panas.
Hal itu membuat sebagian tim bisa memainkan para penggawanya yang berkarier di Eropa.
Misalnya, tuan rumah Mesir dengan Mohamed Salah dan Senegal yang memiliki Sadio Mane.
BACA JUGA: 3 Hari Lagi! Piala Dunia Wanita 2019
Inovasi berikutnya adalah menambah jumlah peserta dari 16 menjadi 24 tim. Sebab, ada beberapa negara baru yang masuk Federasi Sepak Bola Afrika beberapa saat lalu.
Perubahan itu membuat jumlah grup yang awalnya hanya empat kini menjadi enam.
Efek dari penambahan peserta dan grup membuat cara untuk lolos ke fase knockout tidak hanya bergantung kepada status juara dan runner-up masing-masing grup.
Pasalnya, ada empat dari enam tim peringkat ketiga yang juga lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik.
Piala Afrika 2019 menyajikan persaingan yang lebih ketat. Salah satu penyebabnya ialah waktu penyelenggaraannya yang digeser ke musim panas.
- Mohamed Salah Lebih Memprioritaskan Memenangkan Liga Inggris daripada UCL, Ini Alasannya
- Liverpool Bantai West Ham United 5-0, Makin Kukuh di Puncak Klasemen
- West Ham Vs Liverpool Diwarnai 5 Gol, Salah Cetak Rekor
- Mohamed Salah Punya Impian Bawa Liverpool Menjuarai Liga Inggris
- Liga Inggris: Liverpool Hantam Leicester City 3-1, Salah Cetak Satu Gol
- PSG & Mohamed Salah Mulai Jalin Komunikasi