Format Dua Wilayah Kian Ditentang
Jumat, 16 September 2011 – 08:39 WIB
JAKARTA - PSSI harus kembali meninjau rencana menerapkan format kompetisi dua wilayah di liga professional musim depan. Sebab, penolakan penolakan kian gencar dilakukan menjelang disahkanya rencana tersebut dalam rapat pleno Exco yang aka dilaksanakan sore nanti di Hotel Sultan Jakarta. Menariknya, penolakan dimotori oleh sosok-sosok yang sebelumnye menjadi tokoh sentral dama terpilihnya Djohar Arifin sebagaia ketua umum PSSI. Salah satu "ketua kelas" K-78 lainnya Umuh Muhtar dengan lantang menentang rencana penerapan format dua wilayah. "Kenapa harus dua wilayah. Aturannya tidak seperti itu membuat situasi makin ruwet saja. Terapkan saja keputusan yang sudah ada. Jika memang dari 18 klub itu ada yang tidak memenuhi syarat ya diperbaiki, Bukan malah menambah jumlah peserta menjadi sebanyak rencana yang ada. Sepertinya pengurus sekarang sudah kebablasan," kata Umuh. Pernyataan serupa juga dilontarkan ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril Taher kepada wartawan yang menemuinya di kantor PSSI.
Setelah anggota Exco yang juga Ketum PSSI Jatim La Nyalla Mattaliti bersuara lantang menentang rencana penerapan format kompetsi dua wilayah, kini pentolan - pentolan kelompok 78 (sebutan pendukung George Toisutta - Arifin Panigoro yang kemudian mengusung Djohar Arifin - Farid Rahman) menyuarakan hal serupa.
Baca Juga:
Dihubungi kemarin, Harbiansyah Hanafiah General Manager Persisam Samarinda menegaskan jika format kompetisi dua wilayah melanggar aturan. "Dalam kongres tahunan PSSI di Bali Januari lalu di Bali telah diputuskan jika peserta kompetisi tertinggi sepak bola kita (ISL) adalah 18 klub dengan format satu wilayah dan Divisi Utama diikuti 44 klub dengan empat wilayah. Mestinya itu yang dilaksanakan pengurus PSSI sekarang karena hak itu adalah keputusan kongres," cetus Harbiansyah. "PSSI tidak boleh seenaknya mengubah format kompetisi yang sudah ditetapkan dalam kongres. JIka ingin mengubah harus lewat kongres dulu. Begitu aturannya," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PSSI harus kembali meninjau rencana menerapkan format kompetisi dua wilayah di liga professional musim depan. Sebab, penolakan penolakan
BERITA TERKAIT
- Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Mengalahkan Jepang?
- Jorji Tembus Perempat Final Kumamoto Masters 2024
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris
- Martin Bisa jadi Juara Dunia Sebelum Race MotoGP Barcelona
- Lihat Itu Aksi Marselino saat Indonesia Melawan Jepang, Sama-sama Manusia