Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (1)
Wow, Tikungan Pertama Benar-Benar Mendaki Bukit
Senin, 19 November 2012 – 00:01 WIB
Padahal, aneka ragam lintasan sudah dipakai untuk mencoba memikat hati fans balap Amerika. Pada 1908-1917, saat F1 belum eksis, GP AS sudah digelar di sejumlah kota, termasuk Santa Monica, San Francisco (negara bagian California), dan Savannah (Georgia).
Ketika era F1 dimulai pada 1950, Riverside (California) dan Sebring (Florida) sempat jadi tuan rumah. Sirkuit permanen Watkins Glen di New York termasuk yang bertahan paling lama pada 1960 dan 1970-an. Tapi, sirkuit itu tak pernah di-upgrade sehingga tak lagi sesuai dengan standar tinggi F1.
Pada 1980 dan 1990-an, berbagai lintasan jalanan dijajal sebagai tuan rumah. Logikanya, mendekatkan diri ke penonton, kebut-kebutan langsung di tengah kota.
Sejumlah kota yang pernah mencoba jadi tuan rumah adalah Detroit (ibu kota otomotif di Michigan), Long Beach (California), bahkan kota turis superkondang Las Vegas (Nevada). Dallas di Texas juga pernah mencoba. Tak tertinggal Phoenix (Arizona) pada awal 1990-an, yang ternyata paling memalukan. Begitu parahnya minat terhadap lomba di Phoenix, GP AS di sana kalah pamor oleh lomba balap burung unta (ostrich) di pinggiran kota!
Austin adalah kota yang bangga disebut "weird" (aneh). Sekarang, ibu kota Texas itu juga punya sirkuit Formula 1 yang penuh karakter. Berikut
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408