Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (1)

Wow, Tikungan Pertama Benar-Benar Mendaki Bukit

Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (1)
TIKUNGAN TINGGI: Wartawan Jawa Pos, Azrul Ananda, di puncak tikungan pertama Circuit of the Americas di Austin, Texas, 15 Nov 2012. Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos
Padahal, aneka ragam lintasan sudah dipakai untuk mencoba memikat hati fans balap Amerika. Pada 1908-1917, saat F1 belum eksis, GP AS sudah digelar di sejumlah kota, termasuk Santa Monica, San Francisco (negara bagian California), dan Savannah (Georgia).

 

Ketika era F1 dimulai pada 1950, Riverside (California) dan Sebring (Florida) sempat jadi tuan rumah. Sirkuit permanen Watkins Glen di New York termasuk yang bertahan paling lama pada 1960 dan 1970-an. Tapi, sirkuit itu tak pernah di-upgrade sehingga tak lagi sesuai dengan standar tinggi F1.

 

Pada 1980 dan 1990-an, berbagai lintasan jalanan dijajal sebagai tuan rumah. Logikanya, mendekatkan diri ke penonton, kebut-kebutan langsung di tengah kota.

 

Sejumlah kota yang pernah mencoba jadi tuan rumah adalah Detroit (ibu kota otomotif di Michigan), Long Beach (California), bahkan kota turis superkondang Las Vegas (Nevada). Dallas di Texas juga pernah mencoba. Tak tertinggal Phoenix (Arizona) pada awal 1990-an, yang ternyata paling memalukan. Begitu parahnya minat terhadap lomba di Phoenix, GP AS di sana kalah pamor oleh lomba balap burung unta (ostrich) di pinggiran kota!

 

Austin adalah kota yang bangga disebut "weird" (aneh). Sekarang, ibu kota Texas itu juga punya sirkuit Formula 1 yang penuh karakter. Berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News