Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (2)

Biaya Hotel Melangit, Pilih Menginap di Luar Kota

Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (2)
AMBASSADOR SIRKUIT: Azrul Ananda bersama Mario Andretti, legenda balap mobil dunia yang menjadi duta Circuit of the Americas. Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos

Jumat sore, ketika puluhan ribu penonton ingin pulang, situasi lebih menyeramkan lagi. Antrean bus memanjang sampai lebih dari 3 km. Ya, sampai 3 kilometer! Untung tertib, untung lancar. Untung ada buanyak sekali bus. Walau panjang, penonton "hanya" butuh 45 menit antre sebelum naik bus.

Sama dengan berangkat, ada dua antrean bus. Menuju dua tempat pemberhentian yang berbeda. Satu di downtown, satu di pinggiran. Dari tempat turun itu, penonton yang menginap di hotel kembali naik shuttle van atau naik kendaraan lain. Banyak orang yang membawa mobil memang disarankan parkir di sekitar tempat pemberhentian bus. Sebab, jumlah mobil yang boleh ke arah sirkuit memang sangat dibatasi.

Untungnya lagi, Austinites dikenal ramah. Semua pertanyaan dan komplain dijawab dengan sangat ramah. Semua kendala mereka coba atasi walau kadang tak tahu harus berbuat apa.

Warga Austin sendiri, mulai sopir taksi, pemilik restoran, sampai pengelola hotel, sudah sadar bahwa akhir pekan ini bakal chaos. Harapannya, untuk semua masalah itu, bisa ditemukan solusi sehingga tahun depan segalanya jauh lebih mulus.

Circuit of the Americas adalah lintasan yang menawan. Kota Austin sebenarnya juga nyentrik-asyik. Namun, kota itu mungkin belum siap menerima kedatangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News