Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (2)
Biaya Hotel Melangit, Pilih Menginap di Luar Kota
Selasa, 20 November 2012 – 00:02 WIB

AMBASSADOR SIRKUIT: Azrul Ananda bersama Mario Andretti, legenda balap mobil dunia yang menjadi duta Circuit of the Americas. Foto: Agus Wahyudi/Jawa Pos
Kenyataannya, taksi bukanlah kendaraan ideal ke sirkuit. Pertama, jumlahnya mungkin terlalu sedikit. Jumlahnya mungkin tak sampai 1.000 unit untuk seluruh kota. Perusahaan taksi terbesar, Yellow Cab, hanya punya 450-an unit.
Untuk memenuhi kebutuhan ratusan ribu penggemar F1, khususnya saat lomba hari Minggu, jelas jumlah itu "mengerikan" kurangnya. Andai naik taksi pun, penonton tidak akan dapat kenyamanan ekstra. Khususnya saat tiba di lintasan.
Untuk lomba pertama itu, penyelenggara -dan sepertinya pemerintah setempat- benar-benar ketat dalam menerapkan banyak aturan. Bahkan bisa dibilang overprotective.
Di jalan menuju sirkuit, mobil polisi terlihat stand by di mana-mana. Juga ada mobil sheriff, park rangers, bahkan kendaraan militer.
Circuit of the Americas adalah lintasan yang menawan. Kota Austin sebenarnya juga nyentrik-asyik. Namun, kota itu mungkin belum siap menerima kedatangan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu