Formula 1 dan Austin, Ibu Kota Texas yang Bangga Disebut Aneh (2)
Biaya Hotel Melangit, Pilih Menginap di Luar Kota
Selasa, 20 November 2012 – 00:02 WIB
Puluhan, mungkin ratusan, bus dikerahkan akhir pekan ini. Dari dua lokasi (satu di downtown, satu di pinggir kota), orang boleh naik secara gratis ke sirkuit. Syaratnya hanya satu: punya tiket menonton.
Tapi, letak turunnya penumpang bus-bus itu juga tak jauh dengan tempat taksi berhenti. Jadi, tetap harus jalan kaki sekitar 1,6 km menuju pintu masuk sirkuit.
Jumat pagi lalu (16/11), menjelang babak latihan GP AS, seorang penonton sempat nyeletuk ke petugas bahwa sistem itu sangat rawan komplain. "Bagaimana kalau yang naik taksi itu orang cacat?"
Sang petugas tak bisa menjawab. Itu sama dengan reaksi hampir semua petugas yang akhir pekan ini bekerja di COTA. Mereka pun bingung harus berbuat apa dan bingung apa saja yang sebenarnya ada di COTA.
Circuit of the Americas adalah lintasan yang menawan. Kota Austin sebenarnya juga nyentrik-asyik. Namun, kota itu mungkin belum siap menerima kedatangan
BERITA TERKAIT
- Titik Balik Nita Zahro, Single Parent yang Sukses Dirikan 2 Salon Lewat Kursus Kecantikan
- Kisah Inspiratif Ulfatun Nikmah, Anak Tukang Ukir & Lulusan SMK yang Raih Gelar Magister FEB UGM
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock