Formula E Batal di Monas, Ferdinand: Anies Tidak Paham Aturan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyatakan Anies Baswedan harus meminta maaf karena batalnya pelaksanaan Formula E di Monas.
Semulanya, Formula E akan dilaksanakan di kawasan Monas bahkan sudah melakukan penebangan pohon di lokasi yang akan dijadikan sirkuit.
Ferdinand menilai batalnya Formula E di Monas menandakan Gubernur DKI Jakarta itu tidak paham tentang tata kota dan aturan penunjangnya.
"Dia juga tidak paham tentang perlindungan lingkungan yang melarang penebangan pohon tanpa izin apalagi ini di kawasan yang menjadi cagar budaya," kata Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (9/10).
Tak hanya itu, mantan politikus Partai Demokrat juga menyebutkan pembatalan event tahunan itu menunjukkan perencanaan yang tidak matang dan studi yang tidak jelas.
Dia menyatakan atas dasar itu pemerintah DKI Jakarta harus mencari lokasi yang baru.
"Intinya itu, Anies tidak punya perencanaan matang dan tidak paham tentang aturan," lanjutnya.
Ferdinand juga menegaskan dengan ditebangnya pohon di Monas untuk pelaksanaan Formula E pasti berdampak pada kualitas udara di Jakarta yang akan makin buruk.
Ferdinand Hutahaean menyarankan Anies Baswedan minta maaf terkait batalnya pelaksanaan Formula E di Monas.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Pemprov DKI Jakarta Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca Jika Hujan Terus Mengguyur
- Hujan Guyur Jakarta, Banjir Merendam Kawasan Monas
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Sampit Bantul