Formula E Batal di Monas, Ferdinand: Anies Tidak Paham Aturan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyatakan Anies Baswedan harus meminta maaf karena batalnya pelaksanaan Formula E di Monas.
Semulanya, Formula E akan dilaksanakan di kawasan Monas bahkan sudah melakukan penebangan pohon di lokasi yang akan dijadikan sirkuit.
Ferdinand menilai batalnya Formula E di Monas menandakan Gubernur DKI Jakarta itu tidak paham tentang tata kota dan aturan penunjangnya.
"Dia juga tidak paham tentang perlindungan lingkungan yang melarang penebangan pohon tanpa izin apalagi ini di kawasan yang menjadi cagar budaya," kata Ferdinand saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (9/10).
Tak hanya itu, mantan politikus Partai Demokrat juga menyebutkan pembatalan event tahunan itu menunjukkan perencanaan yang tidak matang dan studi yang tidak jelas.
Dia menyatakan atas dasar itu pemerintah DKI Jakarta harus mencari lokasi yang baru.
"Intinya itu, Anies tidak punya perencanaan matang dan tidak paham tentang aturan," lanjutnya.
Ferdinand juga menegaskan dengan ditebangnya pohon di Monas untuk pelaksanaan Formula E pasti berdampak pada kualitas udara di Jakarta yang akan makin buruk.
Ferdinand Hutahaean menyarankan Anies Baswedan minta maaf terkait batalnya pelaksanaan Formula E di Monas.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk