Formula E Batal Digelar di Monas, Bang Ruhut Merespons, Menohok

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seharusnya malu karena batalnya pelaksanaan Formula E di Monas.
Sebelumnya, Formula E direncanakan untuk digelar di Monas sehingga penebangan pohon sudah dilakukan untuk menjadi arena sirkuit.
Ruhut menilai Anies seharusnya memahami hierarki perundang-undangan dari pemerintah pusat, daerah, hingga ke kabupaten/kota.
"Ini main jalan-jalan sendiri, nyatanya enggak keluar, kan, izinnya untuk dibikin di Monas tetapi semua pohon sudah ditebang," kata Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (10/10).
Menurutnya, Anies harus merasa malu karena beberapa kegagalan yang terjadi pada program kerjanya.
"Ada enggak malunya dia? Nol persen ke mana? Akan bangun dan RT RW dana, mana? Banyak sekali tetapi lihat, enggak malu itu partai pendukungnya," ujar Ruhut Sitompul.
Mantan anggota DPR itu menyayangkan penebangan pohon di Monas yang sudah ada sejak lama tetapi tidak ada izin untuk mengadakan Formula E di area tersebut.
Ruhut juga menyarankan Anies Baswedan untuk menyerah menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ruhut Sitompul merespons sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan penyelenggaraan Formula E di Monas.
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU