Formula E, PON Papua, dan Sirkuit Mandalika
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Gagasan ini malah diadang oleh berbagai manuver politik yang tidak ingin melihat perhelatan ini berlangsung di Indonesia.
Dibanding dua negara jiran, perlakuan pemerintah Indonesia terhadap Formula E beda 180 derajat. Singapura menjadikan ajang Formula 1 sebagai proyek nasional yang mendapat dukungan penuh dari Perdana Menteri B.G Lee.
Malaysia menjadikan Sirkuit Sepang sebagai proyek nasional untuk meningkatkan turisme internasional melalui industri olahraga. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad yang berkuasa saat itu, menjadikan proyek Sepang sebagai upaya Malaysia untuk menyejajarkan diri dengan negara-negara maju dunia.
Di Indonesia, Anies Baswedan malah diganjal dengan berbagai isu dan manuver politik. Pemerintah Presiden Joko Widodo, alih-alih membantu, malah terkesan ikut mengganjal proyek besar ini.
Sejak awal, berbagai kendala muncul dari pemerintah pusat mulai dari urusan administratif sampai berbagai aturan yang bersifat teknis.
Perkembangan terbaru, pemerintah pusat secara resmi melarang area Monas dan sekitarnya dipakai sebagai sirkuit balapan, dengan alasan area itu merupakan wilayah cagar budaya.
Pelaksanaan balapan di area itu dikhawatirkan akan merusak keaslian cagar budaya.
Aroma politik terasa lebih menyengat dibanding pertimbangan profesional. Balapan Formula E akan disiarkan live ke seluruh dunia oleh berbagai stasiun televisi internasional dan ditonton oleh puluhan juta viewers.
Konon ada unsur politik yang membuat Formula E, PON Papua, dan Sirkuit Mandalika ramai jadi perbincangan.
- Dukungan Motul di RC Motogarage x One3 Motoshop Trackday Experience
- Mandalika Trackday Experience 2025 Segera Digelar, Speed Enthusias Wajib Ikut
- Korupsi PON Papua: Ratusan Saksi Diperiksa, Rp 22 M Berhasil Diselamatkan
- Kejaksaan Sita Rp 1,5 M Duit Panas PON Papua, Nixon Bidik Pejabat Negara
- PP POTSI Mulai Jaring Atlet Teqball untuk Persiapan Asian Youth Games 2025
- GT World Challenge Asia 2025 Bakal Memperkuat Branding Indonesia di Mata Dunia