Fortang Protes Kesbangpol Kota Tangerang Gelar Konser di Hari Lahir Pancasila

jpnn.com, TANGERANG - Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Forum Aktivis Tangerang Raya (Fortang) melakukan demonstrasi di depan Kantor Badan Kesbangpol Kota Tangerang, Rabu (5/6).
Aksi tersebut dilakukan atas kegagalan organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut dalam memaknai Hari Lahir (Harlah) Pancasila pada 1 Juni 2024.
Selain gagal dalam memaknai Harlah Pancasila, Badan Kesbangpol pun dinilai gagal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai OPD yang melakukan pembinaan terhadap masyarakat, di antaranya Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Meski dalam aksi tersebut massa demonstrasi diadang oleh Ormas, pedemo tetap terus menyuarakan tuntutan dan berhasil menyampaikan tuntutan tersebut kepada Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang Teguh Supriyanto di depan kantornya.
Kordinator Lapangan Aksi Taher mengatakan pihaknya menyuarakan tuntutan atas kegagalan Kaban Kesbangpol Kota Tangerang dalam menjalankan tugas dan fungsinya, lantaran OPD tersebut dalam pelaksanaan Upacara Harlah Pancasila dinilai gagal.
"Upacara Pancasila seharusnya ramai dengan organisasi masyarakat, LSM, dan Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP), tetapi, yang terlihat dan hadir pada acara tersebut hanya segelintir saja," katanya.
Selain itu pun pihaknya melihat Kesbangpol Kota Tangerang gagap dalam melakukan peringatan Harlah Pancasila.
Sebab, OPD itu melakukan konser dengan mengundang band papan atas Indonesia.
Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Forum Aktivis Tangerang Raya (Fortang) melakukan demo di depan Kantor Badan Kesbangpol Kota Tangerang.
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es
- Omongan Menteri Trenggono Disebut Tidak Mendasar oleh Pihak Kades Kohod, Waduh
- Investasi Properti di Tangerang Memberi Kontribusi Rp 50 T, IDM: Bukti Dampak Positif bagi Daerah