ForU.AI: Inovasi Teknologi untuk Pengguna Memonetisasi Data Pribadi

ForU.AI: Inovasi Teknologi untuk Pengguna Memonetisasi Data Pribadi
ForU.AI sebuah inovasi teknologi untuk pengguna memonetisasi data pribadi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Prinsip-prinsip desentralisasi, transparansi, dan kontrol pengguna sudah mulai diterapkan di berbagai industri, mulai dari keuangan dan seni hingga rantai pasok dan media sosial.

Seiring dengan masifnya adopsi teknologi Web3, ForU.AI turut menghadirkan solusi yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memonetisasi data sesuai kehendak mereka.

ForU.AI dibangun dengan misi membangun ekonomi yang berpusat pada pengguna, menjadikan data sebagai kekuatan yang menghormati hak pengguna, menghargai kontribusi mereka, dan memberdayakan kehidupan digital mereka.

ForU.AI merupakan perusahaan pertama yang mengkombinasikan teknologi blockchain, artificial intelligence (AI), dan Decentralised Identity (DiD) untuk memfasilitasi interoperabilitas data pribadi di seluruh lingkungan Web2 dan Web3, termasuk pertukaran data di platform e-commerce, asuransi, AdTech, SocialFI, NFT, GameFI, dan lainnya. Penggabungan teknologi ini juga memastikan transaksi dan privasi data yang aman.

“Melalui ForU.AI, saya ingin membangun sebuah ekosistem di mana setiap individu memiliki kendali penuh atas data mereka dan dapat memanfaatkannya untuk keuntungan masing-masing individu. Dengan teknologi blockchain, AI, dan DiD, kami ingin memastikan bahwa setiap keputusan dan layanan yang kami tawarkan benar-benar berpusat pada pengguna, memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan sesuai dengan preferensi mereka di berbagai platform digital,” ujar Kai.

Pemilik data pribadi yang memonetisasi data mereka sesuai dengan preferensi masing-masing akan menerima insentif dalam bentuk ForU.AI Token (FUT) yang memiliki nilai moneter nyata dan dapat dipertukarkan di pasar kripto.

Saat ini, ForU.AI terus mengembangkan basis penggunanya melalui berbagai inisiatif. Salah satunya dengan mengembangkan gamifikasi melalui mini-app aplikasi Telegram yang mulai banyak digunakan oleh pengguna di Indonesia, setelah kemunculan Hamster Combat hingga NOT Coin.

Telegram mini-app milik ForU.AI tidak hanya membantu membangun komunitas, tetapi juga melengkapi sistem identitas digital dan token ForU.AI. Dengan menggunakan mini-app ini, pengguna bisa menghubungkan akun X (Twitter) untuk mendapatkan digital avatar berdasarkan sifat dan minat pengguna yang dianalisis sesuai kebiasaan pengguna di media sosial.

Mengembalikan kontrol data pribadi kepada pengguna, ForU.AI luncurkan kombinasi teknologi AI, Blockchain, dan DiD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News