ForU.AI: Inovasi Teknologi untuk Pengguna Memonetisasi Data Pribadi

ForU.AI: Inovasi Teknologi untuk Pengguna Memonetisasi Data Pribadi
ForU.AI sebuah inovasi teknologi untuk pengguna memonetisasi data pribadi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Melalui Telegram mini-app ini, pengguna bisa mengumpulkan koin dengan cara menyelesaikan quest, memainkan gim, hingga membagikan kode referral. Koin yang dikumpulkan nantikan akan bisa ditukar menjadi token setelah ForU.AI listing di platform pertukaran kripto.

Selain mendapatkan digital avatar dan token, pengguna juga bisa mendapatkan berbagai insight yang dianalisis oleh teknologi AI berdasarkan data pribadi masing-masing pengguna.

Ke depannya, ForU.AI akan menyediakan fitur discovery yang memberikan analisis AI tentang berbagai aspek kehidupan pengguna, seperti karir, kesehatan, hubungan pribadi, produk asuransi, hingga menjadi pusat direktori bagi komunitas pengguna.

Sejak meluncurkan aplikasi Beta, ForU.AI telah memiliki lebih dari 30 ribu pengguna dengan 30 ribu daily active user (DAU) melalui platform Untukmu.AI.

ForU.AI secara aktif terus membangun kolaborasi dengan ekosistem Web2 dan Web3, seperti Tokocrypto, Untukmu.AI, Safepal, Reku, Mindblowon, Nvidia, IBM, dan Microsoft.

Baru-baru ini, berada di bawah payung naungan Untukmu.AI, sebagai perusahaan afiliasi, ForU.AI terpilih sebagai salah satu dari 10 startup yang mendapatkan pembinaan oleh SSI x IBM dalam program Kemenkominfo.

ForU.AI juga bekerja sama dengan PolygonID, TON Blockchain, dan TOP Network untuk membawa inovasi ini ke dunia nyata, menciptakan ekosistem yang kuat dan kolaboratif untuk mendorong adopsi teknologi Web3 di berbagai sektor, termasuk di industri AI.

ForU.AI saat ini terus mengembangkan kolaborasi dengan menjajaki potensi kerja sama dengan sejumlah platform exchange crypto terbaik. (rhs/jpnn)


Mengembalikan kontrol data pribadi kepada pengguna, ForU.AI luncurkan kombinasi teknologi AI, Blockchain, dan DiD.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News