Forum 22 Mei Harus Dikawal
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiansyah mengajak semua pihak mengawal jalannya penetapan rekapitulasi suara Pemilu 2019 yang akan dilakukan KPU pada 22 Mei 2019.
Ferry menegaskan bahwa 22 Mei itu merupakan forum konstitusional dan sangat mulia. “Sehingga memang harus betul-betul dikawal,” tegas Ferry dalam diskusi “Menanti 22 Mei” di Jakarta, Sabtu (18/5).
Menurut Ferry, sebelum sampai kepada 22 Mei, sudah dilakukan forum yang berjenjang. Mulai dari penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kabupaten/kota, provinsi, sampai nasional.
BACA JUGA: Real Count Suara Pilpres di Situng KPU 88,13%, Sudah Jelas Barang Itu!
“Saya yakin bahwa itulah satu ajang menguji kesahihan data yang dilakukan para kontestan baik pasangan calon, partai politik, dan juga DPD,” ujar Ferry.
Penetapan rekapitulasi penghitungan suara akan dilakukan KPU 22 Mei 2019. Pemenang pemilu akan diumumkan pada 25 Mei 2019, jika tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ferry meminta KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk fokus untuk menjamin agar semua proses tersebut konstitusional. (boy/jpnn)
KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk fokus untuk menjamin agar semua proses tersebut konstitusional.
Redaktur & Reporter : Boy
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak