Forum Ekonomi Internasional Memosisikan Indonesia Sebagai Pusat Pertumbuhan Global
![Forum Ekonomi Internasional Memosisikan Indonesia Sebagai Pusat Pertumbuhan Global](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/12/ketua-dewan-pengawas-ibc-arsjad-rasjid-dalam-indonesia-econo-0mfq.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi CEO dan pemimpin bisnis dan industri Indonesian Business Council (IBC) menyelenggarakan Indonesia Economic Summit (IES) 2025, forum ekonomi berskala internasional untuk mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
IES 2025 diselenggarakan pada 18-19 Februari 2025 di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Ketua Dewan Pengawas IBC Arsjad Rasjid menegaskan bahwa IES 2025 dirancang sebagai wadah bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan untuk membahas strategi konkret dalam menavigasi tantangan global seperti investasi, manufaktur, energi berkelanjutan, talenta, inovasi, keuangan.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia membutuhkan kemitraan yang erat lintas sektor. Keselarasan kebijakan publik, swasta dan masyarakat menjadi kunci tercapainya pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” tutur Arsjad.
Dia menggarisbawahi komitmen IBC sebagai penghubung strategis antara swasta, pemerintah dan mitra global.
Langkah awal dalam merealisasikan komitmen ini diwujudkan melalui IES 2025.
"Harapan kami, IES 2025 dapat menjadi wadah untuk merumuskan dan mempercepat implementasi kebijakan yang pro-investasi dan propertumbuhan ekonomi," katanya.
IES 2025 menghadirkan pemimpin bisnis, pengambil kebijakan, dan pemikir global sebagai pembicara, yang akan membahas strategi-strategi pertumbuhan yang efektif di tengah dinamika situasi geopolitik saat ini.
IBC menyelenggarakan IES 2025: forum ekonomi internasional memosisikan Indonesia sebagai pusat pertumbuhan global.
- MIF 2025: Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Bina Warga Desa Tanjung Bunut Olah Nanas jadi Sumber Penghasilan
- Ferry Juliantono: Unpad Bisa jadi Rumah Gagasan Ekonomi Pancasila
- Menimbang Peluang & Risiko Perang Dagang AS-China bagi Indonesia
- Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset
- Anggaran IKN Masih Diblokir, Ekonom: Untuk Kesehatan Fiskal