Forum Ekraf Diharapkan Jadi Wadah Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Selain itu, perwakilan dari Universitas Gunungkidul (UGK), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang bertugas merumuskan kebijakan pengembangan ekraf.
"Harapannya Komite dan Forum Ekraf dapat bersinergi dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Pihaknya juga berharap, setelah ditetapkan sebagai kota kreatif, Dinas Pariwisata dapat melanjutkan proses dan mempersiapkan Kabupaten Gunungkidul menuju kota kreatif internasional melalui jejaring Unesco Creative City Network (UCCN).
Oleh karena itu, perlu disiapkan rencana induk ekonomi kreatif yang akan disusun pada 2023, serta perumusan peraturan daerah tentang ekonomi kreatif pada 2024.
"Kedua hal tersebut merupakan bagian penting dari pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif dan berkelanjutan," ujar Setyo. (jlo/jpnn)
Forum Ekraf Gunungkidul diharapkan menjadi sebagai wadah untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Raker dengan Manekraf, Novita Hardini Sebut Ekraf Bisa Jadi Ladang Pekerjaan Anak Muda
- Raker Komisi VII DPR, Menteri Teuku Riefky Ingin Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Setyo Wahono Dorong Inovasi Anak Muda untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif