Forum Ekraf Diharapkan Jadi Wadah Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Selain itu, perwakilan dari Universitas Gunungkidul (UGK), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang bertugas merumuskan kebijakan pengembangan ekraf.
"Harapannya Komite dan Forum Ekraf dapat bersinergi dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Pihaknya juga berharap, setelah ditetapkan sebagai kota kreatif, Dinas Pariwisata dapat melanjutkan proses dan mempersiapkan Kabupaten Gunungkidul menuju kota kreatif internasional melalui jejaring Unesco Creative City Network (UCCN).
Oleh karena itu, perlu disiapkan rencana induk ekonomi kreatif yang akan disusun pada 2023, serta perumusan peraturan daerah tentang ekonomi kreatif pada 2024.
"Kedua hal tersebut merupakan bagian penting dari pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif dan berkelanjutan," ujar Setyo. (jlo/jpnn)
Forum Ekraf Gunungkidul diharapkan menjadi sebagai wadah untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- 4.627 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah
- Inovasi Digital Dorong UMKM Kuliner Berdaya Saing di Era Modern
- Ibas Sebut Seni Ilustrasi Berpotensi Mendorong Perekonomian
- Kemeriahan Ramadan di PIK: Ada Festival Kuliner, Seni, & Animasi