Forum Gerak Pemuda Desak Pemerintah Lakukan Audit NGO Penerima Dana Asing

jpnn.com - Forum Gerak Pemuda (FGP) menyoroti adanya dugaan bantuan dana asing yang mengalir untuk sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang berada di Indonesia.
Koordinator FGP Fikri Fakhruddin menjelaskan dari informasi yang didapat ormas Open Society Foundation (OSF) yang berasal dari Amerika dan Yayasan Kurawal, selaku mitra strategis di Indonesia, ikut mendukung aliran dana dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok masyarakat sipil di Indonesia.
Untuk itu, Fikri Fakhruddin mendesak pemerintah untuk melakukan audit dan mencabut legalitas akan NGO tersebut.
“Kami mendesak Menteri Keuangan untuk mengaudit dan menyetop aliran bantuan asing untuk NGO/LSM yang menciptakan kegaduhan dan merintangi kinerja pemerintah. Juga meminta Menteri Hukum untuk mencabut legalitas LSM/NGO berafiliasi asing,” kata Fikri dalam keterangannya, Kamis (27/3).
Fikri menjelaskan OSF sendiri beroperasi di Indonesia melalui Yayasan Kurawal dan berjejaring dengan beberapa LSM di Indonesia dengan periode pendanaan 2019-2023.
“Sekian tahun kemitraan itu berlangsung dan tidak sedikit aliran dana yang masuk kepada ormas atau NGO terkait. Nilai yang cukup fantastis yang di peruntukan memobilisasi massa hanya untuk aksi unjuk rasa,” lanjutnya.
Fikri menegaskan kemitraan ini terkesan layaknya provokator dan terlihat sebagai pemecah belah bangsa.
“Ini harus ada evaluasi dan pengawasan yang jelas, karena bisa memiliki dampak yang berkelanjutan dan tidak berimbang pada kehidupan bernegara,” tutur Fikri.
Forum Gerak Pemuda (FGP) menyoroti adanya dugaan bantuan dana asing yang mengalir untuk sejumlah ormas atau NGO yang berada di Indonesia
- Menperin Agus Gumiwang Bakal Laporkan LSM Penyebar Fitnah
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- Danantara Audit
- Prabowo Pastikan Danantara Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapa pun
- USAID Dibekukan, NGO Indonesia Disarankan Cari Pendanaan dari 2 Kawasan Ini