Forum Honorer Anggap Kebijakan Moratorium CPNS Tidak Jelas
jpnn.com - JAKARTA--Kebijakan pemerintah untuk melaksanakan moratorium CPNS mulai tahun depan dipertanyakan Forum Honorer Indonesia (FHI). Pasalnya, kebijakan tersebut menimbulkan keresahan terutama bagi para honorer.
"Keresahan ini sangat beralasan karena para honorer menganggap tidak ada peluang untuk diangkat. Mereka kecewa karena pengabdian terhadap bangsa dan negara ini sia-sia," kata Eko Imam Suryanto, Sekjend Dewan Presidium FHI, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/11).
Jika mengacu pada kebijakan sebelumnya, lanjut Eko, MenPAN-RB harus tahu ada kebijakan tentang honorer yang masih berproses. Yaitu honorer kategori dua (K2) yang sudah lulus tapi banyak belum keluar NIP, honorer K2 yang belum lulus tapi sudah diverval dan menunggu kebijakan lebih lanjut.
"Kami minta Bapak Menteri lebih memperjelas kebijakan moratorium ini. Apa sebenarnya tujuan moratorium, apakah untuk zero growth terhadap jumlah pegawai atau untuk minus growth," terangnya.
Jika zero growth, tambahnya, tetap harus ada rekrutmen CPNS untuk mengganti jumlah PNS yang pensiun. Jika ini yang diharapkan FHI meminta agar penggantian diprioritaskan dari honorer. Karena setelah dihitung, jika asumsinya ada 130 ribu PNS yang pensiun, maka selama lima tahun tenaga honorer K2 akan selesai diangkat semua.
"Jika kebijakan moratorium adalah sasarannya minus growth, pemerintah harus menyiapkan solusi bagi para honorer yang selama ini sudah mengabdi," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kebijakan pemerintah untuk melaksanakan moratorium CPNS mulai tahun depan dipertanyakan Forum Honorer Indonesia (FHI). Pasalnya, kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Pemkot Serang Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap Kedua
- DPRD DKI Minta PAM JAYA Prioritaskan Kepuasan Pelanggan
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun