Forum Honorer Catut Nama PGRI untuk Minta Dana, Unifah Rosyidi: Kami Tidak Terima!
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi geram dengan adanya permintaan sumbangan yang mengatasnamakan organisasi.
Tidak hanya nama PGRI yang dicatut, logo dan alamat sekretariat juga dicantumkan dalam penggalangan dana aspirasi.
"Kami tidak terima nama PGRI dibawa-bawa untuk meminta dana aspirasi. PGRI bukan organisasi minta-minta sumbangan," tegas Unifah dalam konferensi pers di Gedung Guru Pusat, Selasa (20/8).
Dia mengungkapkan lewat kuasa hukum PB PGRI, telah ditelusuri siapa pihak yang meminta dana aspirasi tersebut. Pelakunya ini, kata Unifah akan dipolisikan karena dianggap sudah mencatut nama PGRI.
Permintaan sumbangan yang digalang Forum Honorer PGRI, kata Unifah, telah menginjak-injak harga diri PB PGRI dari pusat hingga ke daerah.
"Selama ini PGRI tidak pernah minta sumbangan. Kalaupun dapat hibah atau sumbangan semuanya tercatat dan tidak ada perjanjian apa-apa," tegasnya.
Unifah juga menyatakan PGRI tidak pernah membuat Forum Honorer PGRI.
PGRI memang rumah guru dan tenaga kependidikan (tendik). Namun, selama ini PB PGRI tidak pernah membentuk forum honorer atau binaan.
Forum honorer minta dana aspirasi mengatasnamakan PGRI, Unifah Rosyidi ambil tindakan tegas
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- 5 Berita Terpopuler: Kronologi Guru Honorer Supriyani Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta, Juga Didakwa Pasal Berlapis
- Selebaran PGRI Kasus Guru Honorer Supriyani Bikin KPAD Prihatin
- Lihatlah Solidaritas Guru Berseragam PGRI untuk Honorer Supriyani, Mengharukan
- Ini Kata Polisi soal Guru Honorer Supriyani Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta