Forum Kemitraan jadi Solusi Atasi Persoalan Suku Anak Dalam
jpnn.com, JAMBI - Persoalan Suku Anak Dalam (SAD) cukup akut dan harus diselesaikan secara bertahap, mulai program jangka pendek, menengah, dan panjang.
Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dari seluruh komponen di dalam Forum Kemitraan Pembangunan Sosial SAD yang telah dibentuk sejak 2018.
"Semua komponen itu adalah pihak pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten beserta masyarakat, NGO, dan perusahaan," kata Budi Setiawan, juru bicara Forum Kemitraan SAD dalam keterangan tertulis, Selasa (5/10).
Ketua Yayasan Prakarsa Madani (YPM) ini mengatakan bahwa masalah ekonomi SAD tidak ada yang menyentuh.
"Sementara mereka lapar, lokasi berburu sudah tak ada dan ruang hidup makin sempit," kata Budi Setiawan.
Budi menuturkan bahwa kesejahteraan itu harus ada jangka panjang dan jangka pendek. Jangka pendek itu dari sektor ekonomi sementara jangka panjang itu pendidikan.
"Saat ini Forum SAD terus bergerak setiap enam bulan," tuturnya.
Budi turut menyesalkan terkait stakeholder yang tidak bergerak walaupun telah berkomitmen.
Forum kemitraan dinilai menjadi solusi mengatasi persoalan Suku Anak Dalam (SAD).
- Mensos Risma Apresiasi Guru yang Sukarela Mengajar Suku Anak Dalam
- Mensos Risma Tempuh Medan Berat Temui Suku Anak Dalam, Begini Penanganannya
- Komunikolog: Persoalan Batu Bara di Jambi Harus Diambil Alih Pemerintah Pusat
- Tuntaskan Konflik Agraria, Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Pertama yang Kunjungi Muratara
- Menteri Hadi Upayakan Penyelesaian Sengketa Lahan Suku Anak Dalam di Musi Rawas
- Film Dokumenter Pulang Rimba Roadshow ke Jakarta, Libatkan KOPHI dan Mutiara Azka