Forum Negara-negara Pasifik Terancam Pecah, Australia Turun Tangan Membantu

Forum Negara-negara Pasifik Terancam Pecah, Australia Turun Tangan Membantu
Forum Negara-negara Pasifik teracam perpecahan setelah sejumlah anggotanya menyatakan akan menarik diri dari organisasi ini.  (Pool Photo via AP: Jason Oxenham)

"Hal itu menegaskan kembali bahwa Australia menghormati dan ingin memberi ruang bagi regionalisme itu," kata Dr Carter.

Persaingan intensif di Pasifik

Persaingan semakin intensif untuk berebut pengaruh di kawasan Pasifik setelah tur maraton delapan negara oleh Menlu Tiongkok Wang Yi.

Namun Tiongkok gagal mencapai perjanjian regional dengan 10 negara Pasifik dalam kunjungan Menlu Wang, meski berhasil mendapatkan beberapa perjanjian bilateral.

Pakar Pasifik dari Griffith Asia Institute Tess Newton Cain mengatakan perselisihan soal kepemimpinan PIF merupakan tantangan tersendiri.

"Ini akan menjadi sukses bagi ketua PIF, Perdana Menteri Bainimarama, jika bisa tercapai kesepakatan, sehingga permasalahan ini selesai sebelum pertemuan lengkap para pemimpin PIF," katanya.

"Saya berharap peristiwa beberapa waktu lalu, terutama efek dari upaya Tiongkok mendapatkan kesepakatan multilateral, akan menjadi bahan pemikiran dan pertimbangan," ujarnya.

Sementara itu, menanggapi reaksi Australia atas kunjungannya ke Pasifik, Menlu Tiongkok Wang Yi menyatakan pihaknya tidak tertarik untuk memperluas pengaruhnya di kawasan itu.

"Tiongkok menghormati semua hubungan yang dibangun negara-negara kepulauan itu dengan negara lain. Kami menghormati hubungan tradisional mereka dengan Australia dan Selandia Baru," katanya.

Forum Negara-negara Pasifik (PIF) mengalami krisis perpecahan setelah sejumlah negara mikronesia mengancam mundur

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News