Forum P20 akan Dorong Pemulihan Pascapandemi Secara Berkelanjutan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Achmad Hafisz Tohir menyampaikan Forum Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang akan digelar pada 5-7 Oktober mendatang dirancang untuk memberikan dukungan parlemen terhadap penyelenggaraan dan implementasi hasil-hasil pertemuan G20.
Artinya, peran parlemen diarahkan untuk mengawal agar pemulihan pascapandemi Covid-19 secra berkelanjutan.
"Parlemen menyediakan dukungan politik, menjembatani kepentingan masyarakat, dan memastikan agenda-agenda nasional maupun global bisa diimplementasikan dengan tepat di tingkat masyarakat,” kata Hafisz dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR bersama Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/9).
Karena itu, lanjut Hafisz, isu-isu yang mendesak untuk mendapatkan prioritas, seperti pemulihan pascapandemi yang sangat berkaitan erat dengan pembangunan yang berkelanjutan dan transisi menuju ekonomi hijau.
“Dua isu ini menjadi konsen global saat ini dimana Covid-19 telah mengganggu laju pembangunan global yang ditargetkan melalui pencapaian SDGs pada tahun 2030. Demikian halnya dengan ekonomi hijau,” sambung Hafisz.
Pada tataran global, jelas Anggota Komisi XI DPR itu, transformasi ekonomi disepakati menjadi salah satu cara untuk mengatasi perubahan iklim.
“Ini juga sangat relevan dengan kepentingan Indonesia untuk terus mendorong transisi ekonomi untuk adaptasi perubahan iklim sambil tidak meninggalkan upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi,” ungkap Hafisz.
Lebih lanjut Hafisz menyampaikan isu prioritas P20 juga diarahkan untuk mendiskusikan persoalan-persoalan global yang dihadapi saat ini.
Wakil Ketua BKSAP DPR Achmad Hafisz Tohir menyampaikan forum P20 dirancang untuk mendorong pemulihan pascapandemi secara berkelanjutan
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer
- TB Hasanuddin Ungkap Beberapa Pasal Menarik Perhatian dalam DIM RUU TNI
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan