Forum Pemekaran Donggala Utara Ancam Tutup Akses
Bupati Diminta Keluarkan Rekomendasi Persetujuan
jpnn.com - PALU - Sejumlah elemen yang tergabung dalam Forum Pemekaran Donggala Utara, Sulawesi Tengah mendesak Bupati Donggala, Kasman Lassa mengeluarkan rekomendasi persetujuan atas permohonan Pemekaran Donggala Utara, Senin (29/9). Rekomendasi itu penting sebagai syarat adminstrasi terbentuknya daerah otonom baru (DOB).
Sekretaris Forum Pemekaran Donggala Utara, Syafrudin mengatakan permohonan rekomendasi sudah diajukan sejak forum dideklarasikan 2013 lalu. Namun upaya tersebut tidak kunjung terealisasikan.
"Oleh yang membawa aspirasi masyarakat Donggala Utara ini mengharapkan agar bupati segera mengeluarkan rekomendasi persetujuan," kata Syafrudin seperti yang dilansir Radar Sulteng (Grup JPNN.com), Selasa (30/9).
Syafrudin memberikan tenggat waktu kepada bupati agar menerbitkan rekomendasi persetujuan hingga Kamis (2/10) pekan ini. Jika tidak, Forum akan melakukan aksi berupa penutupan akses menuju Donggala utara di Kecamatan Baalesang. Jalur Tambu-Kasimbar dan beberapa jalur yang menghubungkan wilayah Donggala bagian Utara itu dengan Daerah lainnya akan ditutup total sebagai bentuk protes terhadap bupati.
"Upaya persuasif yang kita lakukan untuk menagih janji Bupati agar ini terealisasi dengan cepat, salah satu presurenya adalah aksi ini. Apakah ini bersifat ancaman atau bentuk lain, tapi ini adalah kebutuhan masyarakat. Dan itu sah-sah saja sebagai warga negara yang melakukan perjuangan untuk kepentingan bersama dan kesejahteraan rakyat," tegasnya. (cdy/awa/jpnn)
PALU - Sejumlah elemen yang tergabung dalam Forum Pemekaran Donggala Utara, Sulawesi Tengah mendesak Bupati Donggala, Kasman Lassa mengeluarkan rekomendasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis