Forum Rektor Dukung Syarat Bebas LGBT Dicabut
Rabu, 03 Mei 2017 – 20:28 WIB

LGBT. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com
Perilaku-perilaku mahasiswa yang secara sosial dan budaya itu menyimpang, semisal LGBT, dibuat sedemikian rupa tidak terjadi.
“Jangankan LGBT, hubungan normal saja bila dilakukan warga kampus di luar kaidah-kaidah agama, sosial, dan budaya tentu harus ada konsekuensinya," terangnya.
Kampus, lanjutnya, harus mendukung kesadaran akan pentingnya keteraturan. Perilaku yang menyimpang itu keluar dari unsur keteraturan. Dengan pemahaman mendasar itu, maka mahasiswa tentu akan menjauhi perilaku menyimpang. (esy/jpnn)
Penghapusan syarat bebas LGBT (lesbian, gay, bisexual, transgender) bagi calon mahasiswa Universitas Andalas didukung Forum Rektor Indonesia
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Waspada Agen Asing Berkedok LSM Sengaja Tolak RUU TNI, tetapi Dukung LGBT
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- Sang Kapten Menolak Pakai Ban Pelangi, Ipswich Town Beri Respons Berkelas
- Menenun Asa di Langit Biru: Merajut Masa Depan dengan Udara Bersih