Forum Rektor Susun Naskah Akademis Amandemen
Kamis, 09 Juni 2011 – 05:40 WIB

Forum Rektor Susun Naskah Akademis Amandemen
Di antaranya, munculnya nuansa federalisme dalam pelaksanaan otonomi daerah dan konflik kewenangan antar lembaga negara. "Sebut saja konflik antara Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial atau DPR dengan DPD," ujar Yoni.
Secara khusus dia menyoroti banyaknya pemekaran daerah yang tidak sesuai dengan kesiapan, potensi, dan kemampuan daerah. Akibatnya, pemekaran cenderung menghambat pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Akhirnya, lebih banyak elit politik yang mengambil keuntungan daripada masyarakatnya," ujarnya. Karena itu, dia berharap amandemen kelima dapat sekaligus mengatur pemekaran daerah dan pelaksanaan otonomi daerah.
Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Mochtar mengingatkan indikasi korupsi legislasi. Dia menyebut ada undang -undang yang "dibandrol" dengan harga tertentu, baik untuk menghadirkan atau menghilangkan pasal -pasal tertentu.
JAKARTA - Forum Rektor Indonesia mendukung sepenuh hati usul amandemen kelima konstitusi. Komitment ini ditunjukkan Forum Rektor dengan berinisiatif
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya