Forum Silaturahmi Bangsa Intensif Gelar Pelatihan Mengurus Jenazah
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan segelintir masyarakat Jakarta yang enggan mengurus jenazah warga beberapa waktu lalu masih membekas di hati Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Bangsa (FSB) Djunaidi Sahal.
Saat itu, beberapa warga enggan menyalatkan jenazah hanya gara-gara berbeda pilihan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut Sahal, kematian merupakan takdir yang tak bisa ditolak makhluk hidup.
"Tidak terkecuali oleh orang dekat kita. Itu sudah tertuang dalam Alquran, surah Ali Imran ayat 185," kata pria yang karib disapa Bang Junai itu di sela-sela pelatihan mengurus jenazah di Jakarta, Sabtu (19/8).
Dia menambahkan, selain mempersiapkan diri untuk mati, manusia juga dituntut peduli terhadap orang yang meninggal.
"Terlebih sesama muslim, kita harus membantu mengurusi jenazahnya, " ujar Bang Djunai.
Namun, dia tidak sepenuhnya menyalahkan sekelompok orang yang enggan mengurus jenazah.
Sebab, hal itu bisa saja terjadi karena minimnya pengetahuan terkait tata cara mengurus jenazah.
Keputusan segelintir masyarakat Jakarta yang enggan mengurus jenazah warga beberapa waktu lalu masih membekas di hati Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi
- Jaga NKRI, FSB Deklarasi Dukung Perppu Ormas di Jabar
- Dukung Perppu Ormas, FSB dan DKM se-Jakut Keluarkan 6 Sikap
- Dukung Perppu Ormas, Sekjen FSB Jakpus: Cuma HTI yang Menolak
- FSB Edukasi Kader HTI agar Menerima Pancasila Sebagai Ideologi
- Pemerintah Keluarkan Perppu Ormas, FSB Anggap Sudah Tepat
- Bersihkan Paham HTI, FSB Gelar Buka Puasa Bersama di 5 Masjid