Fosil Homo Naledi yang Ditemukan di Afrika Selatan Bisa Ubah Sejarah Manusia

Fosil Homo Naledi yang Ditemukan di Afrika Selatan Bisa Ubah Sejarah Manusia
Fosil Homo Naledi yang Ditemukan di Afrika Selatan Bisa Ubah Sejarah Manusia

Fosil 15 mayat dari spesies manusia kuno yang sebelumnya tak diketahui, telah digali dari kedalaman kuburan bawah tanah, dalam sebuah penemuan yang disebut para ilmuwan bisa mengubah sejarah umat manusia.

Sekitar 1.500 fosil ditemukan jauh di dalam gua di luar Johannesburg, tersembunyi di ruang bawah tanah yang hanya bisa diakses melalui beberapa tanjakan curam dan celah-celah batu.

Para ahli tak yakin bagaimana manusia kuno berjenis "Homo Naledi" ini datang masuk ke dalam gua, atau bahkan berapa usia mereka, tetapi penemuan tersebut bisa membantu mengisi kesenjangan penting dalam temuan fosil dan menjelaskan bagaimana manusia berevolusi dari kera ke manusia.

Fosil Homo Naledi yang Ditemukan di Afrika Selatan Bisa Ubah Sejarah Manusia
Paleoartis (seniman yang berusaha menggambarkan zaman prasejarah), John Gurche, menghabiskan 700 jam untuk merekonstruksi kepala Homo Naledi yang ditemukan di gua pedalaman di Afrika Selatan, dengan menggunakan pemindai tulang. (Foto: National Geographic, Mark Thiessen)

Fosil tulang itu pertama kali ditemukan pada tahun 2013 oleh para ilmuwan dari Universitas Witwatersrand (WU) dan relawan penjelajah gua di ‘Cradle of Humankind’, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.

"Saya senang untuk memperkenalkan kepada Anda spesies baru nenek moyang manusia," Lee Berger, seorang profesor riset di WU di Johannesburg.

Fosil manusia purba telah ditemukan di wilayah tersebut sejak penggalian dimulai pada era 1920-an.

Ekspedisi penggalian bernama ‘Rising Star’ ini dipimpin oleh Profesor Lee, yang juga seorang penjelajah ‘National Geographic’.

Fosil 15 mayat dari spesies manusia kuno yang sebelumnya tak diketahui, telah digali dari kedalaman kuburan bawah tanah, dalam sebuah penemuan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News