Fosil Homo Naledi yang Ditemukan di Afrika Selatan Bisa Ubah Sejarah Manusia
Pengujian di JCU dan Universitas Johannesburg menunjukkan bahwa sedimen dalam ruang tak berasal dari sumber eksternal, mengesampingkan kemungkinan banjir bandang atau peristiwa bencana lainnya yang menyebabkan fosil masuk ke ruangan.
"Lokasi gua yang mendalam, tempat di mana tulang-tulang itu ditemukan menunjukkan bahwa mereka mungkin telah dikubur di sana oleh manusia lain, menunjukkan perilaku kompleks yang mengejutkan bagi 'spesies manusia primitif," jelas Profesor Chris.
Profesor Paul mengatakan, fitur Homo Naledi mirip dengan spesies primata awal lainnya, menggabungkan wajah, kaki dan tangan yang mirip manusia, tapi dengan tubuh pendek yang seperti kera dan otak yang sangat kecil.
"Ini adalah campuran dari fitur primitif dan fitur berkembang," sebutnya.
Ia menerangkan, "Ini menunjukkan adanya spesies berbeda dari primata yang hidup pada waktu yang berbeda pula yang mengkombinasikan segala macam fitur berbeda – alam tengah bereksperimen."
Tinggi Homo Naledi sekitar 1,5 meter dan beratnya sekitar 45 kilogram.
Fosil 15 mayat dari spesies manusia kuno yang sebelumnya tak diketahui, telah digali dari kedalaman kuburan bawah tanah, dalam sebuah penemuan yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen