Fosil Kura-kura Berusia 50 Juta Tahun Ditemukan di Queensland
Fosil kura-kura, yang masih terjaga dengan baik dan berasal dari sekitar 50 juta tahun lalu, ditemukan di sebuah tambang minyak shale (minyak yang ditemukan di lapisan bebatuan) dekat kota Gladstone, Queensland.
Seorang kru dari lembaga Australian Age of Dinosaurs (AAoD) di wilayah Winton, telah melakukan penggalian di situs Gladstone, mencari fosil untuk ditempatkan di museum sejarah alam milik lembaga ini.
Ketua AAoD, David Elliott, mengatakan, mereka telah bekerja di tambang terbuka dan menemukan banyak tulang serta fosil.
Karapas kura-kura yang besar ditemukan sekitar 15 meter di bawah permukaan tanah, dalam tambang minyak shale (terdapat di lapisan bebatuan). (Foto: Australian Age of Dinosaurs)
"Ada endapan di sekitar minyak shale, yang merupakan sisa-sisa dari danau tua besar, seperti sistem danau yang besar. Danau telah mengering selama bertahun-tahun sehingga buaya dan kura-kura serta hal-hal semacamnya ada di sini, dan Anda menemukan fosil berusia sekitar 50 juta tahun,” jelasnya.
Ia menambahkan, "Kami berharap untuk lebih banyak menemukan buaya daripada ini, tapi kami justru menemukan kura-kura besar.”
David mengatakan, meskipun kura-kura bukan temuan baru bagi ilmu pengetahuan, mereka masih merupakan penemuan penting.
Fosil kura-kura, yang masih terjaga dengan baik dan berasal dari sekitar 50 juta tahun lalu, ditemukan di sebuah tambang minyak shale (minyak yang
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat