Fosil Ular Raksasa Ditemukan di Kolombia
Selasa, 03 April 2012 – 10:10 WIB
Namun demikian dalam ekskavasi itu, para ahli kesulitan menemukan fosil kepala Titanoboa itu. Alasannya, kepala ular merupakan bagian yang paling mudah hancur saat hewan tersebut mati. Terlebih tengkorak kepala ular tak terhubung kuat dengan kerangka tubuh. Namun bersatu dengan jaringan otot.
Baca Juga:
"Tidak seperti tengkorak kita, tengkorak ular tidak digabungkan bersama. Sebaliknya mereka terhubung dengan jaringan,’’ imbuhnya.Tambah Dr Jason Head, ahli ular dari University of Nebraska.
Karena itulah, para ahli kini terus mencari bagian tengkorak tersebut untuk memastikan struktur kepala serta apa yang mereka makan. ‘’Bila hewan mati jaringannya ikat terurai dan semua tulang umumnya terpisah. Mereka sangat tipis dan rapuh juga dan seringkali ditemukan dalam kondisi hancur,’’ pungkasnya.
Kini replika ular raksasa ini dipajang di Smithsonian Natural History Museum di Washington, dan akan memulai tur ke sejumlah negara pada 2013. (zul/jpnn)
FLORIDA—Sekelompok ilmuan menemukan fosil ular raksasa di Kolombia yang diklaim sebagai fosil ular terbesar yang pernah ditemukan. Fosil ular
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba