Foto Bawah Laut Raja Ampat Menang Penghargaan di Australia
Sebuah gambar yang terlupakan dari perjuangan "petak umpet" antara hidup dan mati dari bawah laut Raja Ampat Papua memenangkan penghargaan fotografer alam tahun 2018 dari Australian Geographic.
Tracey Jennings yang berbasis di Malaysia sedang menyelam di bawah Arborek Jetty di Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia, ketika dia melihat momen pengejaran dimulai antara predator dan mangsa.
"Saya menghabiskan sekitar enam jam total di kedalaman kurang dari lima meter di bawah satu dermaga yang relatif kecil, saya keluar ketika tangki udara kedua saya habis, setelah matahari terbenam," kata Jennings.
Photo: Foto tokek ekor daun karya Igor Mikula memenangkan hadiah potret hewan. (Supplied: SA Museum)
"Gambar ini sebenarnya tidak diam tak tersentuh di hard drive saya selama hampir satu tahun, dan ketika saya akhirnya melihat-lihat gambar saya yang satu ini menarik perhatian saya.
"Saya suka bagaimana cahaya bermain menembus kumpulan ikan, dan bagaimana itu menggambarkan esensi perasaan yang saya alami ketika berada di bawah dermaga, di mana hidup dan mati bermain di sekitarmu."
Jennings adalah wanita perorangan pertama yang memenangkan kompetisi dan hadiahnya sebesar $10.000 dan ekspedisi Antartika.
Photo: Foto Ben Goode pemenang kategori dampak manusia menunjukkan kehancuran yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan yang disengaja di Adelaide Hills. (Supplied: SA Museum)
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh