Foto Bersama di Rapat Konsolidasi, Gibran dan Bobby Berdiri di Belakang Megawati

jpnn.com, JAKARTA - Yel Ganjar Pranowo presiden menggema sebelum DPP PDI Perjuangan menggelar Rapat Konsolidasi Internal yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).
Momen itu terjadi saat seluruh peserta rapat melakukan sesi foto bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di pelataran Sekolah Partai.
Terlihat Sekretaris Jenderal DPP DPIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Wasekjen Arif Wibowo, dan Wabendum Rudianto Tjen.
Tampak juga sejumlah ketua DPP Partai, antara lain Eriko Sutarduga, Rokhmin Dahuri, Ahmad Basarah, Ribka Tjiptaning, Djarot Saiful Hidayat, Made Urip, Nusyirwan Soedjono, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, dan Mindo Sianipar.
Agenda ini merupakan lanjutan kegiatan yang hampir mirip pada Senin lalu.
Kali ini DPP PDI Perjuangan menggelar Rapat Konsolidasi dengan menghadirkan Kepala Daerah dan Ketua DPC PDIP yang persentasi kursinya di bawah 20 persen hasil Pileg 2019.
Tampak hadir dalam rapat konsolidasi itu, antara lain Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Megawati duduk di depan bersama seluruh pengurus DPP PDIP, sedangkan Kepala Daerah dan Ketua DPC tersebut berdiri di belakang. Gibran dan Bobby berdiri di belakang kursi Megawati.
Momen itu terjadi saat seluruh peserta rapat melakukan sesi foto bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di pelataran Sekolah Partai.
- Diajarkan Taat Hukum, Hasto Bakal Hadir ke KPK Kamis Besok
- Hasto Siap Hadiri Pemeriksaan KPK Besok, Soroti Praperadilan dan Intimidasi Saksi
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Mahasiswa Lumuri Kantor Gubernur Jateng dengan Kotoran, Soroti Kebijakan Prabowo-Gibran
- Maqdir Desak KPK Hormati Hak Hasto Ajukan Praperadilan
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK