Foto Hoaks Kebakaran Hutan Australia Menyebar Luas di Medsos

Namun ada pula yang tetap menggunakan, bahkan ikut menyebarkannnya.
Salah satunya adalah video perempuan yang sedang memeluk seekor kanguru, seolah menjadi korban kebakaran yang telah diselamatkan.
Padahal, ABC Indonesia menemukan video ini sebenarnya diambill dari pusat penangkaran kangguru di kawasan Austalia Utara, yang tak terkena dampak kebakaran sama sekali.
External Link: Facebook Kangaroo
Pengguna harus bertanggung jawab
Meski ada banyak akun robot yang menyebarkan informasi salah soal kebakaran hutan, seorang konsultan politik mengatakan pengguna jejaring sosial sesungguhnya-lah yang harus bertanggung jawab dengan penyebarannya.
Dr. Andrea Carson, pakar bidang komunikasi politik di Universitas La Trobe di Melbourne, Australia mengatakan bahwa orang-orang seringkali emosi di tengah kondisi darurat, seperti kebakaran hutan.
Menurutnya, saat seperti ini yang menjadi waktu berbahaya untuk menyebarkan kebohongan online.

Bencana dan keadaan gawat darurat dari kebakaran hutan di Australia telah dieksploitasi para pengguna jejaring sosial
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya