Foto Hoaks Kebakaran Hutan Australia Menyebar Luas di Medsos
Namun ada pula yang tetap menggunakan, bahkan ikut menyebarkannnya.
Salah satunya adalah video perempuan yang sedang memeluk seekor kanguru, seolah menjadi korban kebakaran yang telah diselamatkan.
Padahal, ABC Indonesia menemukan video ini sebenarnya diambill dari pusat penangkaran kangguru di kawasan Austalia Utara, yang tak terkena dampak kebakaran sama sekali.
External Link: Facebook Kangaroo
Pengguna harus bertanggung jawab
Meski ada banyak akun robot yang menyebarkan informasi salah soal kebakaran hutan, seorang konsultan politik mengatakan pengguna jejaring sosial sesungguhnya-lah yang harus bertanggung jawab dengan penyebarannya.
Dr. Andrea Carson, pakar bidang komunikasi politik di Universitas La Trobe di Melbourne, Australia mengatakan bahwa orang-orang seringkali emosi di tengah kondisi darurat, seperti kebakaran hutan.
Menurutnya, saat seperti ini yang menjadi waktu berbahaya untuk menyebarkan kebohongan online.
Photo: Berita bohong tentang kebakaran semak di Australia menyebar dengan cepat di media sosial. (ABC News)
Bencana dan keadaan gawat darurat dari kebakaran hutan di Australia telah dieksploitasi para pengguna jejaring sosial
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan