Foto Jacinda Ardern Peluk Muslim Akan Dijadikan Mural di Melbourne

Foto Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, yang memeluk seorang perempuan Muslim setelah serangan masjid di Christchurch begitu populer di seluruh dunia.
PM Ardern dipuji atas tanggapannya yang kuat dan empatik terhadap pembantaian yang mengejutkan dunia bulan lalu.
Kini, foto itu akan diabadikan sebagai mural di sebuah gudang terkenal Australia, di pinggiran utara Melbourne.
Lebih dari $ 11.000 (atau setara Rp 110 juta) terkumpul hanya dalam satu hari melalui penggalangan dana online untuk mural yang akan dilukis di Menara gudang Tinning Street setinggi 75 kaki, di wilayah Brunswick.

Foto yang sama dari PM Ardern juga sempat ditampilkan di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, bulan lalu.
Penyelenggara mural Melbourne mengatakan foto itu telah menjadi "sumber toleransi, cinta dan kedamaian di masa-masa yang memecah belah ini".
"Pelukan penuh [Jacinda Ardern] untuk komunitas Islam, dan pada kenyataannya semua warga Selandia Baru, sebagai bagian dari kesatuan yang tak pernah bisa dipecah-belah oleh kebencian, itu begitu indah dan kuat untuk disaksikan," kata kelompok yang dipimpin oleh Breathe Architecture di halaman penggalangan dana online tersebut.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia