Foto Otak Serangan 9/11 Bocor ke Publik
Kamis, 10 September 2009 – 07:18 WIB
Selanjutnya, foto-foto itu dikirim ke keluarga Sheikh Khalid. Meski demikian Barrett tidak bersedia merincikan tempat keluarga yang dikirimi foto-foto tersebut. Menurut Barrett, foto-foto tersebut hanya diserahkan kepada para keluarga dan tidak untuk dirilis ke publik. Namun Palang Merah memang tidak mengatur lebih rinci setelah foto-foto itu sampai ke keluarga Sheikh Khalid.
Baca Juga:
Seperti diketahui, sejak Feruari lalu pihak militer AS mulai mengijinkan Palang Merah mengambil foto Guantanamo termasuk 107 tahanan teroris di dalamnya. Masing-masing tahanan diperkenankan dijepret dua kali, untuk selanjutnya pihak Palang Merah mencetaknya masing-masing lima lembar dan mengirimkannya ke keluarga tahanan. Melalui Palang Merah, para tahanan juga diperkenankan mengirimkan pesan pribadi ke pihak keluarga.
Mantan direktur riset di Pusat Penanganan Terorisme milik militer AS, Jarret Brachman, mengungkapkan bahwa foto-foto Sheikh Khalid di Guantanamo mulai muncul di internet beberapa hari ini, di sebuah situs yang sebelumnya digunakan Al Qaida maupun simpatisannya untuk saling berkomunikasi. Brachman yang kini menjadi peneliti independen tentang terorisme di Fargo, North Dakota, megkhawatirkan foto-foto itu dapat mengundang rasa simpati kepada Sheikh Khalid, otak serangan 9/11 dan juga serangan terorisme lainnya, yang mengaku disiksa militer AS.
"Saya memahami makna foto-foto itu bagi keluarga, tetapi di saat yang bersamaan, ini adalah orang yang merencanakan serangan 9/11," sebutnya.
SAN JUAN - Untuk pertama kalinya, foto-foto Khalid Sheikh Mohammed yang menjadi otak serangan 11 September (9/11) yang meluluhlantakkan menara World
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer