Foto Palsu Majalah Nokta, Endorgan: Saya Tidak Pernah Selfie Seumur Hidup!
jpnn.com - PENGGUNAAN foto selfie Presiden Turki Tayyip Erdogan di majalah Nokta berbuntut panjang. Ya, foto yang menunjukkan sang presiden sedang berselfie di depan peti jenazah tentara Turki itu memang palsu! Setelah memerintahan aparatnya menggerebek kantor media Nokta, Endorgan pun mengeluarkan pernyataan.
“(Pemuatan foto selfie palsu) ini tidak bisa disebut sebagai kebebasan pers. Saya tidak pernah selfie seumur hidup saya. Mereka yang membuat cover majalah itu sendiri secara tidak terhormat dan tercela,” kata Endorgan dengan nada tegas, Rabu (16/9) malam.
Karena Endorgan mengaku bahwa dirinya akan melakukan segala cara untuk menindak kesalahan ini sesuai dengan jalur hukum.
“Mereka (Nokta) akan membayar harga untuk ini semua,” imbuhnya.
Ya, setelah majalah Nokta menerbitkan cover palsu selfie Endorgan pada Senin (14/9), aparat pun langsung menggerebek kantor majalah itu. Bahkan, Kepala editor berita majalah Nokta, Murat Capan ditahan atas tuduhan menghina presiden Turki dan membuat propaganda teroris.
Dia dikirim ke pengadilan tapi kemudian dibebaskan dalam masa percobaan.
Saat kejadian, Erdogan memang tengah menghadiri pemakaman prajurit yang tewas dalam serangan ke militan PKK Kurdi. Ternyata hal itu dimanfaatkan majalah Nokta untuk membuat foto palsu presiden Endorgan berselfie di depan peti jenazah dengan mimik semringah. (mas/jpnn)
PENGGUNAAN foto selfie Presiden Turki Tayyip Erdogan di majalah Nokta berbuntut panjang. Ya, foto yang menunjukkan sang presiden sedang berselfie
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika